Kamis, 18 Maret 2010

Dalam Renungan Ku




angin yang berhembus
rinai yang menderai
tanah yang tertapaki
api yang berkobar

batu yang mengeras
dan tiba menjadi rapuh
daun yang menghijau
dan tiba mengering
dan berguguran

satu kenyataan yang terlintas
ditempat nun jauh disana
satu atau mungkin seribu
insan kini terlahir
dalam keadaan yang suci

tapii
ku ungkap kembali
ditempat nun jauh disana
satu atau mungkin seribu
insan kini sedang sakaratul
meregang nyawa. . .

mereka datang dengan menangis
dan disambut bahagia
mereka pergi tanpa kata
direstui dengan
tetesan air mata

mereka seakan mengutuk diri
untuk tetap terdiam
tak mengusik jemari
tak menyunggingkan
senyum walau seulas

derma ku mengabdi
dengan kenyataan
yang kuungkap
semua tak ada
yang utuh dan kekal
rapuh, lantah, tak kekar

sungguh nyata dalam dunia
hanya mengulas sekilas
bias pun hanya menggeming
merebahkan tentang fana . . .

Memaknai Kembali


satu dua sajak menderai
dalam lembaran putihku
mengisi relung hampa
mengusik pikirku

akal dalam kata
ataukah....
kata dalam akal
mungkin begitu..

relungku mengembara
pikirku terlampaui
dengan angan yang bertepi
menggumam tertuahkan

kucari kembali satu dua kata
untuk melengkapi rangkaiannya
tanpa mengusik makna didalamnya
tanpa mengubah pencapaiannya

sepatah dua patah kata
terucap menerjang asa
mengulaskan makna
mendesir bersungut

biarkan kata berisyarat
menelusup makna darinya
mengersa arti diantaranya
yang hialng agar kembali

Pekat Rindu Ku


aku rindu tentang
canda tawa darinya
aku rindu akan
kisah bersamanya

aku rindu kisah itu
saat aku tersenyum
saat aku menangis
saat aku kesakitan

aku rindu kasih sayangnya
aku rindu perhatiannya
aku rindu kebersamaan itu
aku rindu tentang nya...

aku rindu....
semua harapku
ingin berjumpa
tapi aku tak mampu

kisah itu begitu
menggrogoti pikirku
membayang diantara
setiap angan ku

aku hanya berpalung
aku hanya terdiam
meratapi inginku
yang tak mampRata Tengahu ku hela

mengapa rindu kali ini
begitu pekat untuknya
mengapa ???
aku hanya mengarungi
tanyaku kini ...

mungkin ini masa ku
untuk ku mengingat
untuk ku merindu
untuk ku mengenang

Minggu, 14 Maret 2010

Hadist Cinta

قال رسول الله ص. م.
احبب حبيبك هونا ما عسي ان يكو ن بغيضك يوما ما وابغض بغيضك هونا ما عسي ان يكو ن حبيبك يوما ما
(رواه الترمذي)

Artinya :
Rosullah Saw, bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bias saja suatu saat nati ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bias saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).

قال رسول الله ص. م.
ان المتحابين لتري غرفهم في الجنة كالكوكب الطالع الشرقي اوالغربي فيقال من هؤلاء فيقال هؤلاء المتحابون في الله عزوجل
(رواه أحمد)

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah ‘Azzawajalla. (HR. Ahmad).

قال رسول الله ص. م.
مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم مثل الجسد اذا الشتكي منه عضو تداعي له سائر الجسد باالسهر والحمي
(رواه مسلم)

Artinya:
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).

قال رسول الله ص. م.
والذي نفسي بيده لاتدخلون الجنة حتي تومنوا ولاتومنوا حتي تحابوااولاادلكم علي شيء اذا فعلتموه تحاببتم افشواالسلام بينكم
(رواه مسلم)
Artinya:
Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!. (HR. Muslim).

عن رسول الله ص. م. انه كان يقول في دعائه اللهم ارزقني حبك وحب من ينفعني حبه عندك اللهم مارزقتني ممااحب فاجعله قوة لي فيماتحب اللهم ومازويت عني مما احب فاجعله فراغا لي فيما تحب
(رواه الترمذي)

Artinya:
Dari Rasulullah Saw. yang bersabda dalam satu doanya, “ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta oran yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai. (H R. Al-Tirmidi)