Minggu, 14 Februari 2010

kata-kata

kata ku hilang !
kemana ia kan kucari hingga menjelma
menjadi ikatan kata
kan kuracik kata mejadi makna
kan kuracik menjadi ilusi nyata

apa ?
dia tiba dalam pikirkku ya'
ia bersembunyi dibalik jendela
itu jendela ilusi saya

wah ..
kata mana yang nyata.. ?
aku mengoreskan pena
kutemukan yang tiada
lihat.!gusaran itu menyapa

datanglah kata
cariku makna
agar nyata
menerjang asa....

ternistakan asa

aku tak berharap tentang datangnya rasa itu
tapi tah mengapa kau buat dirimu begitu
ya .. !!
aku tau itu rasa mu,
tapi, ku merasa semua itu,
adalah nyawa yang tergadai dari hatiku
mengapa, akupun tak tau...

hanya, rasa yang tlah kau beri untuk ku
hanya kau rasa seorang. . . .
yaitu kau . . . .
aku, mengerti tantang itu
aku pun rasakan jika mengagumi
tapi ku kan slalu berharap n meminta pada
yang kuasa agar kau dapati seoarang
yang kau ingin kan meski bukan aku . . . . .

detak ini selalu beranjak dari sisimu
karna rasa ku tlah tergadaikan
dengan rasa yang lain
aku menangis meneteskan kerinduan,
kesulitan tuk melepas dan menerima
rasa yang singgah di hati ini , , ,

rasa

dahulu kita tak saling tau
tak pula mengenal . . . .
namun pesan itu membuat kita jadi tahu
jadi mengenal . . . . .
dan kita saling meminta perihal diri
dari setiap nada yang terlantunkann
kau ucap tetang kenyataan
dari setiap yang kau hela
pada setiap alunan nafas mu ...
"yaa....!!
aku tau siapa dia yang kau maksud..
bukan diriku yang dahulu kah . . .
bukan pula dirimu yang itu kah . . .
bukan jua dirinya yang nun jauh d' sana . . .
tapi. . . ..
dia untuk diriku yang sekarang berdiri
tertatih d' hadapan mu . . .
kau ungkap rasa itu pada hari bahagia ku
hari ulang tahun ku
ya ...,,, pda hari ulang tahun qu kau ungkap rasa itu
tapi ,,, aku berpkir dan aku mempercayai dengan kata,
dan sikap mu yang buat ku bisa terima itu
...
mengertilah kini rasa itu tiba menghilang dalam
naungan mu yang terpesona dengan seorang
yang terlintas dalam jelinya tatapan mu . ..
yang kini menjadi bagian pula dalam hidup mu...

mungkin kau bukan perasa
tapi kau pengarti
yang hanya dapat buat kesimpulan tentang makna
yang terpendam dan buat semua berubah . . . . .